JAKARTA โ Sejarah Ford di Indonesia menarik untuk dibahas. Pabrikan kendaraan yang cukup terkemuka di Amerika ini mulai mencatatkan namanya di Indonesia pada tahun 1989.
Perusahaan yang menaungi Ford di Indonesia kala itu adalah Indonesia Republic Motor Company (IRMC). Di bawah bendera perusahaan ini, Ford meluncurkan beberapa produk yang cukup diminati di Indonesia, yakni TX-3, TX-5, Cortina dan Laser.
Baru pada tahun 2.000, Ford kembali meneguhkan eksistensinya di Indonesia. Berada di bawah naungan PT Ford Motor Indonesia (FMI), eksistensi Ford semakin berkibar. Hal ini ditandai dengan peresmian FMI menjadi agen tunggal pemegang merek (APM) Ford di Indonesia.
Melalui dua mobil ini, kualitas Ford semakin dikenal. Seiring dengan peningkatan permintaan, Ford menghadirkan Ford Focus dan diikuti dengan peluncurkan Ford Escape Sporty. Ford juga kembali menghadirkan Ford Focus 2.0 pada tahun 2006.
Terkait performa penjualan, Ford memang tidak selaris mobil buatan Jepang yang harganya relatif murah. Namun, hal itu tidak menghalangi eksistensi Ford karena pabrikan ini cukup rajin mengeluarkan produk baru.
Ford juga meluncurkan EcoSport di Indonesia. Mobil ini dirilis untuk menjawab tingginya permintaan mobil sport utility vehicle (SUV). Respon yang positif masyarakat pada produk ini mendorong Ford memberikan penyegaran berupa pembaruan mesin.
Follow Berita Okezone di Google News
Memasuki tahun 2015, Ford mulai meluncurkan New Focus, New Ranger dan All New Evrest. Namun, sayangnya penjualan mobil Ford jeblok dibandingkan pada tahun 2014.
Hengkang dari Indonesia
Tahun 2014, penjualan Ford berada di angka 12.008 unit dan menjadi 4.968 unit pada tahun 2015. Tahun 2016, penjualan Ford kian terpuruk. Selama satu tahun, Ford hanya mampu menjual 484 unit.
Angka penjualan yang terus merosot ini membuat Ford memutuskan berhenti berproduksi di Indonesia. Kabar pengunduran diri Ford dari Indonesia itu diumumkan dan mengejutkan banyak pihak.
โHari ini kami telah mengumumkan keputusan bisnis yang sulit untuk mundur dari seluruh operasi kami di Indonesia pada paruh kedua tahun ini. Hal ini termasuk menutup dealership Ford dan menghentikan penjualan dan impor resmi semua kendaraan Ford,โ kata Bagus Susanto yang saat itu menjabat Managing Director FMI dalam keterangan resmi.
Meski begitu, Ford tetap memastikan konsumennya tetap dapat mengakses layanan penjualan, servis, dan garansi selama beberapa tahun.
โKami berkomitmen untuk menyediakan kesinambungan dukungan pelayanan servis dan garansi setelah kepergian kami dan akan menghubungi Anda lagi sebelum proses pergantian untuk memberitahukan mengenai pengaturan yang baru.
Kami berterima kasih atas minat, dukungan dan kesetiaan Anda terhadap merek Ford. Dan kami akan terus mengkomunikasikan perkembangan yang ada melalui website ini dalam melalui fase peralihan ini. Apabila ada pertanyaan, silakan menghubungi Ford Customer Service kami di 0807-1-90-9000.โ
Kembali ke Indonesia
Ford memang hengkang dari Indonesia. Meski begitu, bukan berarti mobil Ford hilang dari peredaran. Mobil produk Amerika ini tetap mengaspal di jalanan Indonesia.
Penjualan yang merosot adalah satu-satunya alasan Ford keluar dari Indonesia. Namun, pabrikan mana yang tak merlirik pasar otomotif di Indonesia.
Enam tahun setelah Ford keluar, pabrikan asal Amerika ini kembali hadir ke tanah air. Ford kembali mengibarkan benderanya di Indonesia pada Maret 2022 dalam naungan RMA Group Indonesia.
Dikutip dari Okefinance, kabar kedatangan Ford tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Ia mengungkapkan ada salah satu produsen mobil asal Amerika, Ford akan berkunjung ke Indonesia.
โFord itu akan datang tanggal 20 Juni jadi kebetulan dicover oleh saya. Mereka semuanya mau end to end. Karena, mereka tahun sekarang yang paling bis aitu Indonesia,โ kata Luhut, dikutip dari Okefinance.
Ford kembali dengan menghadirkan pembaruan dari Ford Ranger dan pada segmen SUV ada Ford Evrest.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.