Share

Sejarah Hyundai di Indonesia, Pasang Surut Hingga Jadi Brand Ternama

Muhamad Fadli Ramadan, MNC Portal · Jum'at 10 Maret 2023 11:25 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 10 52 2778717 sejarah-hyundai-di-indonesia-pasang-surut-hingga-jadi-brand-ternama-AWiAPdErIM.jpg Hyundai. (Foto: MNC Portal)

JAKARTA – Hyundai menjadi salah satu produsen mobil yang cukup disegani di Indonesia saat ini. Tapi, mereka memiliki sejarah panjang dengan perjuangan keras untuk bertahan dalam persaingan industri otomotif yang sangat ketat di tanah air.

Hyundai lahir dari sebuah perusahaan konstruksi, yang didirikan oleh Chung Ju Yung pada 1947. Kata Hyundai memiliki arti “modern” atau “zaman sekarang” yang diharapkan selalu update dan mengikuti perkembangan zaman.

Dikutip dari laman resmi Hyundai, produsen asal Korea Selatan itu menapakkan kakinya di Indonesia melalui Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), yakni PT Citra Mobil Nasional (CMN).

Baru pada tahun 1996, Hyundai mulai merakit Accent dan meluncurkannya menjelang Gaikindo Expo. Ini dilakukan sebagai langkah strategis, mengingat penjualan akan meningkat saat pameran.

Hyundai Indonesia melebarkan sayap dengan mendirikan PT Hyundai Mobil Indonesia. Sedangkan perakitan mobil dipercayakan kepada PT Hyundai Indonesia Motor menggantikan nama perusahaan sebelumnya, PT Citra Mobil Nasional.

Produk Hyundai yang ada di Indonesia antara lain Avega, Grand Avega, Sonata, i10, Hyundai New Elantra (hanya dipakai oleh kepolisian), H-1/Starex, dan Tucson. Sebelumnya, model-model yang pernah dijual antara lain Accent, Atoz, Coupe, Grandeur/Azera, Matrix, Santa Fe, Getz, dan i20.

Pada 2020, didirikan Hyundai Motors Indonesia (HMID) sebagai anak perusahaan penjualan dan distributor resmi Hyundai Motor Company untuk mobil penumpang di Indonesia.

Follow Berita Okezone di Google News

HMID berfokus pada teknologi berkelanjutan dan bertekad menjadi yang terdepan dalam elektrifiksi pada 2025. Ini dibuktikan dengan diperkenalkannya lini kendaraan listrik dan juga material yang dibuat dari hasil daur ulang.

Tak seperti sebelumnya, Hyundai lebih serius dalam meramaikan industri otomotif di Indonesia dengan berinvestasi sebesar USD 1,55 miliar (Rp24 triliun). Itu dilakukan untuk mengembangkan pusat manufaktur pertama mereka di ASEAN.

Pada 2019, pabrik modern ini didirikan yang berlokasi di Kota Deltamas, Bekasi, seluas 8,35 juta kaki persegi (77,6 hektar) yang dioperasikan oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI).

Pabrik memiliki kapasitas per tahun 150.000 unit, dan akan berkembang menjadi 250.000 unit per tahun saat mencapai kapasitas maksimumnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini