Share

5 Perbedaan Bus di Pulau Jawa dan Sulawesi, Medan Berat Tentukan Sasis

Muhamad Fadli Ramadan, MNC Portal · Sabtu 18 Maret 2023 10:22 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 18 52 2783355 5-perbedaan-bus-di-pulau-jawa-dan-sulawesi-medan-berat-tentukan-sasis-uqk5zlH5s1.png Ilustrasi. (Foto: Andriawan Pratikno)

JAKARTA – Perusahaan otobus (PO) tersebar di seluruh wilayah Indonesia. PO bus tersebut memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing, seperti halnya bus yang beroperasi di Pulau Jawa dan Sulawesi.

Meski bus di kedua tempat tersebut menggunakan sasis dan karoseri yang sama, namun ada banyak perbedaan pada keduanya.

Bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang beroperasi di Pulau Sulawesi memiliki karakteristik berbeda dengan di Pulai Jawa. Itu disebabkan beberapa faktor sehingga harus ada sedikit penyesuaian untuk membuatnya beroperasi secara normal.

Berikut 5 perbedaan bus di Pulau Jawa dan Sulawesi, dengan tetap menawarkan kenyamanan seperti dikutip dari berbagai sumber.

1. Jalur yang dilewati

Perbedaan pertama kedua bus ini adalah dari sisi jalur yang dilalui. Bus di Pulau Jawa didukung oleh Tol Trans Jawa sedangkan bus di Sulawesi harus melewati medan berat dan bahkan berlumpur.

2. Trayek jauh dan bus cepat

Perusahaan otobus di Sulawesi memang menawarkan pelayanan dengan rute dengan jarak tempuh mencapai ribuan kilometer. Misalnya, Makasar-Manado yang menempuh waktu 3 hari 2 malam perjalanan, seperti diberikan oleh PO Mega Mas dan PO Cahaya Bone.

Follow Berita Okezone di Google News

Sedangkan di Pulau Jawa, terkenal dengan bus cepat yang dapat memberikan layanan perjalanan dengan singkat. Itu dibantu oleh Tol Trans Jawa yang melintang dari Merak hingga Surabaya.

3. Penggunaan sasis

Sasis yang digunakan bus-bus di Sulawesi biasanya menggunakan brand dari Eropa, seperti Mercedes-Benz, Scania, dan Volvo. Sementara bus yang ada di Pulau Jawa menggunakan sasis yang sangat beragam, mulai dari Eropa, Jepang, hingga China.

Penggunaan sasis premium atau dari Eropa dianggap memiliki tenaga lebih besar dan lebih tahan lama. Pasalnya, ini juga berkaitan dengan rute dan jarak tempuh yang dilalui bus-bus yang beroperasi di Sulawesi.

Sedangkan untuk bus di Pulau Jawa biasanya memiliki rute yang dapat dilalui dengan mudah sehingga tak memerlukan tenaga yang terlalu besar. Penggunaan sasis premium juga biasanya hanya untuk memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang.

4. Layanan di dalam bus

Bus-bus yang beroperasi di Sulawesi sebagian besar memiliki layanan mewah, sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada penumpang. Ini dilakukan berdasarkan permintaan penumpang agar dianggap berasal dari kalangan “mampu”.

Sementara di Pulau Jawa, kelas yang ditawarkan cukup beragam dengan tarif tiket dari yang termurah sampai termahal. Untuk kelas tertinggi, biasanya dipilih hanya sekadar untuk mencari kenyamanan dalam menempuh jarak jauh.

5. Livery

Perbedaan terakhir antara bus di Pulau Jawa dan Sulawesi adalah livery. Menggunakan corak yang unik dengan warna cat menarik menjadi salah satu andalan bus di Sulawesi agar menarik penumpang, terlebih jika mereka menggunakan gambar yang mewah.

Seperti halnya yang dilakukan PO Borlindo. PO ini menggunakan livery mahkota pada bagian belakang sehingga memberikan kesan kemewahan. Ini dianggap sebagai bus dengan tarif mahal, terlebih tampilan luarnya sangat berkelas.

Sementara bus-bus di Pulau Jawa sebagian besar hanya menggunakan motif tribal dengan satu atau beberapa paduan warna. Tujuannya sama, ingin menarik penumpang dan menjadi pusat perhatian saat berada di jalan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini