Sedangkan di Pulau Jawa, terkenal dengan bus cepat yang dapat memberikan layanan perjalanan dengan singkat. Itu dibantu oleh Tol Trans Jawa yang melintang dari Merak hingga Surabaya.
3. Penggunaan sasis
Sasis yang digunakan bus-bus di Sulawesi biasanya menggunakan brand dari Eropa, seperti Mercedes-Benz, Scania, dan Volvo. Sementara bus yang ada di Pulau Jawa menggunakan sasis yang sangat beragam, mulai dari Eropa, Jepang, hingga China.
Penggunaan sasis premium atau dari Eropa dianggap memiliki tenaga lebih besar dan lebih tahan lama. Pasalnya, ini juga berkaitan dengan rute dan jarak tempuh yang dilalui bus-bus yang beroperasi di Sulawesi.
4. Layanan di dalam bus
Bus-bus yang beroperasi di Sulawesi sebagian besar memiliki layanan mewah, sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada penumpang. Ini dilakukan berdasarkan permintaan penumpang agar dianggap berasal dari kalangan “mampu”.
Sementara di Pulau Jawa, kelas yang ditawarkan cukup beragam dengan tarif tiket dari yang termurah sampai termahal. Untuk kelas tertinggi, biasanya dipilih hanya sekadar untuk mencari kenyamanan dalam menempuh jarak jauh.
5. Livery
Perbedaan terakhir antara bus di Pulau Jawa dan Sulawesi adalah livery. Menggunakan corak yang unik dengan warna cat menarik menjadi salah satu andalan bus di Sulawesi agar menarik penumpang, terlebih jika mereka menggunakan gambar yang mewah.
Sementara bus-bus di Pulau Jawa sebagian besar hanya menggunakan motif tribal dengan satu atau beberapa paduan warna. Tujuannya sama, ingin menarik penumpang dan menjadi pusat perhatian saat berada di jalan.
Follow Berita Okezone di Google News
(CDV)