Share

Pengendara Wajib Tahu Ini Sebelum Berkendara, Belajar dari Kecelakaan Syabda

Muhamad Fadli Ramadan, MNC Portal · Senin 20 Maret 2023 16:17 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 20 87 2784450 pengendara-wajib-tahu-ini-sebelum-berkendara-belajar-dari-kecelakaan-syabda-jsktiNzD0d.jpg Ilustrasi. (Foto: Freepik)

JAKARTA – Atlet bulutangkis nasional, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang, yang diduga berkendara dalam kecepatan tinggi. Agar kejadian serupa tak terulang, pelajari hal penting dan tips berkendara ini.

Berdasarkan keterangan kepolisian, kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan, yakni Toyota Camry dengan nomor polisi B 1824 KBN yang ditumpangi Syabda dan truk dengan nopol AG 8711 V.

Dalam kecelakaan tersebut, Syabda dan sang ibu meninggal dunia, dan tiga orang lainnya mengalami luka. Dugaan awal, penyebab kecelakaan adalah sopir mengantuk dan melaju dengan kecepatan tinggi.

“Idealnya (berkendara) itu 3 jam. Jadi, pada satu jam pertama menyetir itu konsentrasi kita berkurang 25%, dua jam berikutnya berkurang lagi 25%, dan pada jam ketiga berkurang lagi 25%,” kata Sony kepada MNC Portal.

Pengendara wajib mengetahui waktu yang ideal sebelum berkendara. Karena, aturan tersebut tertuang dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang LLAJ. Pada aturan itu disebutkan, mengemudi maksimal dalam satu hari adalah delapan jam untuk pengemudi atau yang bekerja di angkutan umum atau barang.

Tubuh manusia butuh waktu mengembalikan konsentrasi dan refleks untuk menghindari kecelakaan karena kelelahan atau gangguan microsleep.

Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan

Follow Berita Okezone di Google News

“Kalau jalan macet itu (waktu mengemudi) bisa lebih lama, maksimal empat jam berkendara disarankan istrirahat. Mesin mobil juga harus dimatikan agar tidak overheat selama perjalanan,” ujarnya.

Bepergian menggunakan mobil pribadi dianggap menjadi sarana transportasi yang paling efisien. Namun, berkendara memakai kendaraan pribadi juga memiliki risiko yang sangat besar jika terlalu memaksakan kondisi tubuh.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini