Share

Dampak Ban Kelebihan dan Kekurangan Tekanan Angin, Bisa Jadi Penyebab Kecelakaan

Muhamad Fadli Ramadan, MNC Portal · Jum'at 24 Maret 2023 23:17 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 24 87 2786979 dampak-ban-kelebihan-dan-kekurangan-tekanan-angin-bisa-jadi-penyebab-kecelakaan-XPsYoISFgz.jpg Ilustrasi. (Foto: Freepik)

JAKARTA – Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengingatkan pengguna kendaraan untuk selalu memeriksa tekanan angin ban secara rutin.

Menurutnya, tekanan angin yang ideal harus sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan. Karena, tekanan angin yang tidak sesuai dapat menjadi pemicu kecelakaan.

“Berdasarkan data dari Jasa Marga, Pekerjaan Umum, atau dari lembaga di luar negeri, penyebab utama ban pecah adalah panas yang berlebih akibat dua hal, tekanan angin yang kurang dan berlebihan. Itu musuh utama ban,” kata Jusri kepada MNC Portal.

Selain itu, tekanan angin yang sesuai dengan standar pabrikan juga mempengaruhi kenyamanan dalam berkendara.

Selain itu, performa kendaraan juga dapat lebih maksimal apabila digunakan pada ban yang memiliki kesesuaian tekanan angin.

Contoh cara menentukan tekanan angin yang tepat adalah dengan menghitung penumpang yang akan menaiki mobil tersebut.

Sebuah mobil yang mengangkut tujuh orang penumpang beserta bawaan harus menambah tekanan angin pada ban bagian belakang menjadi 36 Psi dari tekanan awal 33 Psi.

Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan

Follow Berita Okezone di Google News

“Presepsinya harus diubah, ban yang memiliki tekanan angin berlebih akan menyebabkan kecelakaan. Itu disebabkan jarak pengereman yang akan semakin panjang dan mobil sulit dikendalikan ketika ada genangan air,” jelas Jusri.

Tekanan angin yang kurang pada ban, kata Justri, dapat menimbulkan panas berlebih akibat besarnya telapak ban yang bergesek dengan aspal.

“Dinding ban juga bisa bergesekan dengan aspal yang akan membuat ban pecah,” imbuhnya.

Sementara tekanan angin yang terlalu berlebih dapat membuat mobil jadi limbung. Menurut Jusri, tekanan berlebihan dapat membuat mobil jadi terasa tidak nyaman karena punya getaran besar.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini