JAKARTA - Transportasi umum memang masih digemari masyarakat Indonesia, khususnya bus. Apalagi perkembangan desain bus yang ada di Indonesia saat ini semakin maju.
Meskipun Indonesia belum dapat memproduksi sasis atau mesin bus seperti Eropa dan Jepang, tapi,untuk urusan karoseri, Indonesia jagoannya.
Diketahui, setiap karoseri punya ciri khas masing-masing sehingga model bus yang beragam. Bahkan secara model, desain bus buatan Indonesia dibilang lebih keren daripada yang ada di Eropa.
Selain desain yang menarik perhatian, bus Indonesia memiliki harga jauh lebih murah dibandingkan bus di Eropa.
Ketua Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo), Sommy Lumadjeng, mengungkapkan bahwa model bus Indonesia masih lebih bagus. Meski tak dipungkiri pabrikan Eropa mungkin memang canggih dan teknologinya banyak.
Hal tersebut yang membedakan bus Eropa dan Indonesia, di mana di negara-negara Eropa bus memiliki desain old school, yakni kotak-kotak. Sedangkan Indonesia lebih aerodinamis dan terkesan lebih berani.

Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan
Follow Berita Okezone di Google News
Selain itu, hal tersebut juga disetujui oleh Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) sekaligus pengurus Organda, Kurnia Lesani Adnan.
Dia mengungkapkan meski secara teknologi kalah bodi bus Indonesia lebih kokoh dibandingkan bus Eropa.
“Kalau boleh bicara jujur, secara konstruksi, bodi bus di Indonesia itu lebih kokoh karena medan dan kondisi jalan. Sebenarnya itu bukan keunggulan, tapi sesuai kebutuhan dalam negeri,” kata pria yang akrab disapa Sani itu saat dihubungi jurnalis, 19 Oktober 2022.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa bus-bus di Indonesia dibuat lebih kokoh. Tak hanya untuk mengangkut penumpang, bus di Indonesia juga sering digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah banyak.
Selain itu, jalan yang menanjak dan tidak rata mengharuskan setiap perusahaan membuat bodi bus yang kuat.
“Kalau kita bicara bodi jelas beda, bus di Eropa punya regulasi lebar dan panjang yang sesuai dengan kapasitas spesifikasi bus. Sementara di Indonesia di bawah standar Eropa mengingat kondisi jalan di Indonesia masih beragam dan relatif sempit,” ujar Sani.
Meski begitu, Sani tak memungkiri bahwa soal teknologi Indonesia masih kalah. Apalagi, bus-bus Eropa sudah menerapkan teknologi canggih. Bahkan, dalam dapur pacu, bus Eropa juga lebih ramah lingkungan karena memiliki aturan ketat mengenai emisi.*
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.