JAKARTA – Pemerintah akhirnya memberikan subsidi kendaraan listrik yang meliputi, motor, mobil dan bus. Namun, pemerintah tidak menyebut mobil hybrid, yang sebelumnya digadang-gadang memiliki peluang mendapat subsidi.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa mobil hybrid tidak mendapat subsidi karena dianggap tidak termasuk ekosistem kendaraan listrik.
“Mobil hybrid tidak dapat, kenapa? Jadi kita ini sekarang adalah untuk membangun percepatan pembangunan EV di indonesia. Ini bukan ekosistem, karena kita ingin punya ekosistem. Ada baterai, nikel. Jadi itu yang mau kami dorong,” kata Menperin.
Menurutnya, Toyota tak hanya menyediakan BEV tapi menyediakan produk yang inovatif karena konsumen di Indonesia yang bervariasi.
Ia juga menuturkan bahwa berbagai pilihan powertrain yang disebut multi-pathway menjadi cara tepat memperkenalkan kendaraan listrik kepada masayarakat, terutama teknologi baru.
Sementara itu, produsen lain yang menawarkan kendaraan hybrid lainnya adalah Wuling Motors. Meski mobil hybrid tidak mendapat subsidi dari pemerintah, namun pihaknya mengikuti ketentuan dari pemerintah.
“Kami mengikuti peraturan pemerintah seperti apa, karena kami yakin pemerintah saat mengeluarkan peraturan juga sudah banyak pertimbangannya. Jadi, kita ikuti (keputusan) pemerintah seperti apa,” kata Dian di Jakarta Pusat.
Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan
Follow Berita Okezone di Google News
(CDV)