Share

Sejarah PO Bus Bintang Utara Putra, Ayah Hotman Paris Jadi Salah Satu Pendirinya

Muhamad Fadli Ramadan, MNC Portal · Rabu 29 Maret 2023 21:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 29 52 2789699 sejarah-po-bus-bintang-utara-putra-ayah-hotman-paris-jadi-salah-satu-pendirinya-wftZLtiJgG.jpeg PO Bintang Utara Putra. (Foto: Instagram/@fans_bintang.utara)

JAKARTA – PO Bintang Utara Putra merupakan salah satu perusahaan otobus legendaris asal Medan, Sumatera Utara. PO bus ini menjadi moda transportasi andalan masyarakat Medan yang ingin bepergian ke kota-kota lainnya di Sumatera Utara dan sekitarnya.

PO Bintang Utara Putra didirikan oleh MT (Maruli Taronggal) Sibarani pada 1968, yang diawali dari pengusaha tekstil hingga bisa membeli angkutan kota (angkot) yang dioperasikan oleh keluarganya yang tidak bekerja saat itu.

Tujuan utama terjun dalam dunia transportasi adalah untuk memberi kemudahan kepada masyarakat dalam bepergian dari satu wilayah ke wilayah lain. Kini, PO Bintang Utara Putra dipimpin oleh generasi kedua, yaitu sang putra, Washington Sibarani.

Berangkat dari sana, MT Sibarani membeli mobil pribadi untuk keperluannya berdagang hasil tekstil yang dimilikinya. Tak berenti sampai situ, Washington juga mengungkapkan bahwa sang ayah sempat bergabung dengan PO Martimbang.

Menurutnya, saat awal mula memiliki bus besar, bus tersebut tidak dimiliki sendiri. Seiring waktu, pemilik PO ini akhirnya memiliki bus sendiri dengan nama Gabungan Otobus Tapanuli.

Pada tahun 1960-an, Washington mengatakan ada perang saudara karena Sumatera Utara ingin merdeka sendiri. Saat itu, dia bersama keluarga memutuskan pindah ke Medan dan MT Sibarani berkongsi dengan rekan-rekannya membangun PO bus.

“Saat pindah ke Medan kita tetep buka toko tekstil, tapi ayah saga gabung dengan bus Sito yang punya Sianturi. Punya dua bus, tapi nggak nyaman di situ. Akhirnya bergabunglah berempat, salah satunya orang tuanya Hotman Paris,” ungkapnya.

Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan

Follow Berita Okezone di Google News

Awal berdiri, PO Bintang Utara Putra menjalankan 8 bus dengan trayek Medan-Sibolga, Medan-Tarutung, Medan-Padang Sidempuan, Medan-Tapanuli. Seluruh bus berangkat pagi dan malam merupakan jadwal perbaikan armada.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya empat orang pendiri PO Bintang Utara Putra berpisah karena memilih jalan masing-masing. Namun, keempatnya berpisah secara damai dan kepemilikan PO bus diambil oleh MT Sibarani.

“Akhirnya bapak bangun sendiri. Mereka berdamai, akhirnya dikembalikan modalnya masing-masing. PO Bintang Utara berdiri sendiri itu tahun 1968. Setelah itu, mulai membuka trayek-trayek baru, hingga ke Jakarta sekitar tahun 1980-an,” ucap Washington.

Saat ini, PO Bintang Utara Putra menawarkan fasilitas mewah kepada penumpangnya dengan bus kelas Economy Luxury.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini