PENGGUNAAN mobil listrik dewasa ini semakin marak di Indonesia. Berbagai pabrikan juga mulai menawarkan model ramah lingkungannya, mulai dari harga mahal hingga yang murah, seperti yang disuguhkan oleh Wuling Motors, dengan produk baterai murni pertamanya, Air Ev.
Wuling Air Ev dinilai paling cocok untuk konsumen di Indonesia saat ini karena harga relatif terjangkau.
Terlebih, roda empat dengan tenaga baterai ini, menjadi model yang bakal kecipratan subsidi dari pemerintah, berupa pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen, sehingga konsumen hanya harus membayar sisanya sebesar 1 persen. Insentif Wuling Air Ev ini sendiri, akan mulai berlaku pada 1 April 2023.
Sebelum mendapatkan subsidi, model ini sudah ditawarkan dengan banderol di bawah Rp500 juta, tepatnya untuk Standard Range dibanderol Rp243 juta, sedangkan varian Long Range ditawarkan seharga Rp299,5 juta untuk OTR Jakarta.
Meskipun mungil, mobil listrik ini juga fleksibel, dengan mampu menampung empat penumpang yang pastinya sangat mendukung penggunaan mobilitas harian.
(Foto: Wuling Motors)
"Beragam inovasi Wuling Air ev ini, kami hadirkan untuk menjadikan mobil listrik pertama dari Wuling easy to use," ujar Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko.
Bicara soal fitur, mobil listrik ini hadir dengan membawa teknologi yang bukan kaleng-kaleng. Sebut saja perintah suara berbahasa Indonesia, Wuling Indonesian Command (WIND) dengan kata kunci Halo Wuling.
Kemudian, pengemudi dan penumpang juga bisa mengaktifkan beragam pengoperasian di mobil dengan perintah suara, seperti mengatur AC, membuka jendela, melakukan panggilan telepon, mengganti musik, mengatur volume dan masih banyak lainnya.
Wuling Air Ev juga dilengkapi dengan Integrated Floating Widescreen yang dibagi menjadi layar instrument cluster 10.25 inci dan head unit dengan ukuran yang sama. Layar besar di Air Ev memang bertujuan memudahkan pengguna mengakses berbagai fitur yang ada pada mobil listrik ini.
Sedangkan performanya, mobil listrik mungil canggih ini dilengkapi baterai lithium ferro-phosphate memiliki kapasitas 17,3 kWH untuk varian standard range, memungkinkan mobil ini memiliki jarak tempuh lebih dari 200 km (kondisi baterai penuh).
Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan
Follow Berita Okezone di Google News