Share

Honda Kewalahan Lawan China dalam Pengembangan Mobil Listrik, Kok Bisa?

Muhamad Fadli Ramadan, MNC Portal · Minggu 07 Mei 2023 19:32 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 07 52 2809825 honda-kewalahan-lawan-china-dalam-pengembangan-mobil-listrik-kok-bisa-x6MIDmpbGV.jpeg Ilustrasi. (Foto: Dok.Okezone)

JAKARTA โ€“ Honda mengakui produsen asal China satu langkah lebih maju dalam pengembangan mobil listrik. CEO Honda Toshihiro Mibe dibuat terkejut dengan deretan kendaraan ramah lingkungan yang terpajang pada pameran Auto Shanghai 2023.

โ€œMereka selangkah lebih maju, bahkan lebih jauh dari yang dibayangkan. Kami harus memikirkan cara untuk menghadapinya. Jika tidak, kami akan kalah dalam kompetisi ini. Kami mengakui sedikit berada di belakang, dan kami bertekad untuk kembali ke pertarungan,โ€ kata Mibe seperti dikutip dari Paultan.

Seperti diketahui, Honda telah mengumumkan roadmap elektrifikasi mereka dengan menargetkan 2 juta unit mobil listrik terjual. Namun, produsen asal Jepang itu terkesan bergerak lambat dibandingkan para rivalnya yang mulai gencar memasarkan mobil listrik.

Mibe mengatakan bahwa produsen asal China telah membuat kemajuan besar selama pandemi Covid-19. COO Honda Shinji Aoyama juga memiliki komentar yang sama seperti Mibe, dengan mengatakan, โ€œKami kewalahan oleh orang Cina.โ€

Menanggapi hal itu, Honda akan meluncurkan sejumlah model listrik baru di pasar utama seperti AS, China, dan Jepang, dengan sebagian besar aktivitas dipercepat mulai tahun 2025. Perusahaan juga menegaskan kembali ambisinya untuk memproduksi lebih dari dua juta kendaraan listrik (EV) setiap tahun pada tahun 2030.

Untuk mencapai target tersebut, Honda juga berencana meningkatkan aktivitas di bidang baterai. Dalam waktu dekat, mereka akan melibatkan sumber baterai dari GM untuk model AS, CATL untuk pasar China, dan Envision AESC untuk model yang dijual di pasar domestiknya.

Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan

Follow Berita Okezone di Google News

Honda juga bekerja sama dengan perusahaan perdagangan Hanwa untuk memastikan pengadaan elemen penting yang stabil seperti nikel dan kobalt dalam jangka menengah hingga panjang.

Bahkan, merek berlogo H itu juga mencari cara untuk memanfaatkan sumber daya baterai daur ulang di masa mendatang. Ini memungkinkan mereka menghemat energi dan anggaran ketika bisa melakukannya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini