Share

Jangan Sampai Rem Blong! Berikut 5 Ciri Kampas Rem Sudah Aus

Danendra Primo Adil, Okezone · Rabu 10 Mei 2023 21:46 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 10 87 2811828 jangan-sampai-rem-blong-berikut-5-ciri-kampas-rem-sudah-aus-58fwt1z0SH.jpg Ilustrasi. (Foto: Freepik)

JAKARTA - Kampas rem adalah salah satu komponen pengereman pada mobil yang sangat penting dan harus diperhatikan dengan baik. Fungsi kampas rem adalah untuk menghentikan roda mobil dengan cara menghasilkan gesekan antara kampas rem dengan cakram atau drum rem.

Seiring waktu kampas rem yang terus bergesekan dengan piringan cakram akan membuat kampas aus dan perlu dilakukan penggantian.

Jika kampas rem tidak berfungsi dengan baik, mobil akan memerlukan jarak pengereman yang lebih jauh dan waktu yang lebih lama untuk berhenti.

1. Minimal ketebalan 1 mm

Anda perlu memperhatikan ketebalan dari kampas rem. Sebab penggantian kampas rem tidak berdasarkan dengan jarak tempuh, melainkan dengan kondisi ketebalan kampas. Ketebalan minimal dari kampas rem adalah 1 mm.

Selama ini kebanyakan pemilik mobil berpatokan pada jarak yang ditempuh untuk mengganti kampas rem. Meski tidak salah sepenuhnya, namun cara ini kurang tepat untuk memutuskan pergantian kampas rem.

2. Rem tidak pakem

Ketika kampas rem sudah aus, kekuatan pengereman mobil akan menurun. Mobil akan memerlukan jarak pengereman yang lebih jauh, dan memerlukan waktu lebih lama untuk berhenti sepenuhnya. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.

Follow Berita Okezone di Google News

3. Muncul bunyi decitan

Kampas rem yang sudah aus akan memunculkan suara gesekan atau berdecit yang bisa terdengar saat mengerem. Ini disebabkan karena gesekan antara kampas rem dengan cakram atau drum rem tidak lagi terjadi secara optimal karena kampas rem telah aus.

4. Injekan pedal rem lebih dalam

Jika Anda merasa pedal rem pada mobil anda terasa dalam, maka hal itu bisa menjadi indikasi dari menipisnya kampas rem.

5. Volume minyak rem berkurang

Kampas rem yang aus dapat menyebabkan gesekan yang lebih besar antara kampas rem dan cakram atau drum rem, sehingga memerlukan lebih banyak minyak rem untuk memenuhi kebutuhan sistem pengereman.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini