JAKARTA - Tabrakan mobil dari belakang atau rear-end collision adalah jenis kecelakaan yang terjadi ketika sebuah kendaraan menabrak kendaraan di depannya dari arah belakang.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya tabrakan mobil dari belakang, di antaranya adalah jarak yang terlalu dekat, kecepatan yang tidak sesuai, kurangnya konsentrasi, rem kendaraan yang rusak, dan kondisi jalan yang buruk.
Terjadinya tabrak belakang tidak selalu murni salah pengguna kendaraan di belakang. Anda yang di depan juga dapat menjadi penyebab dari tabrakan.
1. Jaga jarak
Jarak yang terlalu dekat antara kendaraan di depan dan di belakang dapat menyebabkan tabrakan dari belakang. Ketika kendaraan di depan tiba-tiba berhenti atau melambat, kendaraan di belakang tidak memiliki cukup waktu untuk merespons dan berhenti dengan aman.
2. Jangan pindah lajur sembarangan
Sebelum berpindah lajur anda perlu memeriksa kondisi sekitar terlebih dahulu. Pastikan tidak ada kendaraan lain di lajur yang ingin anda ambil. Berpindah lajur secara sembarangan dapat menyebabkan pengendara lain menabrak mobil Anda.
Menggunakan ponsel saat berkendara sangat berbahaya. Sebab saat bermain ponsel maka konsentrasi Anda akan terganggu dan tidak waspada terhadap kondisi sekitar, yang dapat menyebabkan kecelakaan.
4. Cek spion
Dengan cek spion secara berkala maka Anda mengetahui kondisi di belakang mobil. Jika terjadi sesuatu di depan, Anda dapat memastikan kondisi di belakang aman untuk melakukan pengereman darurat.
Follow Berita Okezone di Google News