JAKARTA - Power steering adalah sistem yang dirancang untuk mengurangi upaya yang diperlukan untuk mengemudikan mobil dengan menggunakan roda kemudi.
Power steering memainkan peran penting dalam meningkatkan kenyamanan dan kemudahan mengemudi. Berkat komponen ini memudahkan pengemudi bermanuver belok, ubah arah dan parkir.
Jika terjadi masalah pada sistem power steering Anda dapat merasakan peningkatan upaya yang diperlukan untuk menggerakkan roda kemudi.
1. Terjadi kebocoran
Kebocoran power steering seperti pada selang, pompa, atau steering rack dapat memengaruhi kinerja power steering dan membuat kemudi menjadi berat. Kebocoran dapat mengurangi volume cairan dalam sistem power steering yang menyebabkan tekanan menjadi rendah dan kemudi terasa berat.
2. Kerusakan pada pompa power steering
Pompa dalam sistem power steering menghasilkan tekanan hidraulik yang diperlukan untuk memberikan bantuan mekanis.
Jika pompa rusak atau aus, kemampuannya untuk menghasilkan tekanan yang cukup akan terpengaruh. Akibatnya, power steering dapat menjadi berat atau kehilangan bantuan sepenuhnya.
Steering rack adalah salah satu komponen penting dalam sistem kemudi mobil, Jika steering rack rusak, pengemudi mungkin mengalami kesulitan dalam menggerakkan roda kemudi. Ini bisa berarti roda kemudi terasa berat atau terasa tidak responsif, atau mungkin ada hambatan saat memutar roda kemudi.
4. Kurangnya cairan power steering
Jika volume cairan pada power steering berkurang, maka tekanan dalam sistem power steering akan menurun dan membuat kemudi menjadi berat. Anda perlu memperhatikan apakah ada kebocoran yang menyebabkan cairan tersebut berkurang.
Follow Berita Okezone di Google News