Share

Deretan Jalur Rawan Begal dan Dianggap Berhantu di Lintas Sumatera

Muhamad Fadli Ramadan, MNC Portal · Rabu 17 Mei 2023 22:49 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 17 52 2815851 deretan-jalur-rawan-begal-dan-dianggap-berhantu-di-lintas-sumatera-plfwlYP57z.jpg Ilustrasi. (Foto: Freepik)

JAKARTA – Aksi kejahatan masih menghantui pengendara yang melewati jalur lintas Sumatera. Meski sudah marak pembangunan infrastruktur, tak menghilangkan kebiasaan buruk yang dapat mengancam keselamatan pengendara.

Ada beberapa titik-titik rawan yang perlu diwaspadai pengendara bukan hanya aksi kejahatan, tapi juga medan yang sulit maupun keberadaan binatang buas. Pasalnya, sebagian besar jalan masih dikelilingi oleh perkebunan dan hutan.

Terkenal dengan kerawanannya, pihak kepolisian juga terus berupaya untuk membasmi kejahatan di sana. Langkah pencegahan juga terus dilakukan dengan melakukan patroli dan menambah penerangan jalan.

Untuk membuat Anda lebih waspada saat melintasi jalur Sumatera, berikut titik-titik rawan begal hingga kemunculan sosok anak kecil di tengah jalan seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Kabupaten Tulang Bawang, Lampung Tengah

Jalan di Kabupaten Tulang Bawang sangat terkenal sebagai salah satu jalur rawan begal di Sumatera. Jalannya yang sepi dan di kelilingi perkebunan serta hutan, membuat kondisinya sangat berbahaya apabila dilewati pada malam hari.

2. Mesuji, Lampung Timur

Daerah ini merupakan kerap dilewati para pemudik yang menghubungkan Lampung dengan Palembang. Tapi, ini dikenal sebagai salah satu daerah rawan begal di jalur lintas Sumatera.

Pemudik yang melalui jalur perbatasan Kayuagung dan Mesuji harus ekstra hati-hati, dan diimbau untuk melewatinya pada siang hari. Bahkan, kejahatan juga terjadi di jalan tol yang statusnya bebas hambatan dan kendaraan melaju kencang.

Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan

Follow Berita Okezone di Google News

3. Simpang Meo-Tanjung Enim

Daerah ini sudah dikenal rawan begal dan pemerasan, sehingga tak jarang pihak kepolisian berjaga di lokasi tersebut. Sasaran utama para pemalak itu adalah mereka yang berasal dari luar daerah atau pemudik dari Pulau Jawa.

Aksi kejahatan tersebut dilakukan saat hari mulai gelap, menjelang tengah malam. Mereka membawa balok kayu untuk menakut-nakuti pengendara agar berhenti dan melancarkan aksi pemerasan.

4. Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang

Jalan Tol Trans Sumatera ini seharusnya membuat perjalanan semakin menyenangkan karena membuat jarak tempuh semakin cepat.

Namun, yang terjadi sebaliknya karena lokasinya yang berada di tengah hutan dan perkebunan menjadi rawan aksi kejahatan.

Bahkan, Badang Pengatur Jalan Tol (BPJT) sempat membatasi operasional jalan tol di ruas tersebut mulai dari pukul 06.00 sampai 18.00 WIB. Itu dilakukan karena ruas tol dari Lampung ke arah Palembang tersebut sangat rawan pembegalan.

5. KM 36 Lintas Sumatera, Koto Rayo, Merangin, Jambi

Untuk di wilayah ini kasusnya sedikit unik karena bukan aksi kejahatan yang ramai diperbincangkan, melainkan sosok hantu anak kecil. 

Itu terjadi karena banyaknya kecelakaan yang kabarnya disebabkan kemunculan tiba-tiba sosok anak-anak di tengah jalan.

Pengendara yang terkejut langsung membanting setirnya sehingga menyebabkan kecelakaan. Bukan hanya itu, jalur ini juga dipercaya sebagai jalan perkampungan yang hilang. Warga setempat menyebut sempat ada pemukiman di sana yang tiba-tiba lenyap dalam semalam.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini