JAKARTA - Mobil yang digunakan setiap hari harus diperhatikan perawatannya agar tetap dalam kondisi yang prima. Salah satu komponen yang harus diperhatikan kesehatannya adalah busi.
Komponen ini punya peran yang cukup penting pada mesin mobil dan berfungsi membakar campuran udara dan BBM di ruang bakar mesin.
Pembakaran tersebut nantinya akan menghasilkan tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan mobil. Namun, jika busi rusak, aus, atau kotor, kinerja mesin dapat terpengaruh secara signifikan.
1. Menurunnya performa mesin
Busi yang rusak maka tidak dapat memberikan percikan api yang cukup untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam mesin yang mengakibatkan turunnya performa pada mobil Anda.
Anda juga dapat merasakan ketidakstabilan pada mesin dari akselerasi yang tidak responsif. Mobil yang businya sudah tidak baik cenderung menjadi tidak bertenaga.
Busi yang rusak dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar mobil. Jika busi tidak berfungsi dengan baik, campuran udara-bahan bakar dalam ruang pembakaran tidak optimal, yang dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar.
3. Mesin mobil sulit dinyalakan
Mesin mobil yang sulit dinyalakan bisa menjadi ciri-ciri dari rusaknya busi, sebab busi yang tidak dapat memercikan api yang sempurna membuat pembakaran yang dihasilkan tidak optimal. Anda mungkin perlu menghidupkan mesin berulang kali atau mesin tidak dapat menyala sama sekali.
4. Mesin bergetar
Busi yang sudah rusak dapat membuat mesin mobil bergetar saat menyala. Getaran ini dapat muncul karena adanya campuran udara dan bahan bakar yang tidak sempurna.
Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan
Follow Berita Okezone di Google News