Share

Jangan Sampai Terjatuh! Berikut 7 Jurus Jitu Berkendara di Jalan Rusak

Muhamad Fadli Ramadan, MNC Portal · Minggu 21 Mei 2023 20:29 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 21 87 2817530 jangan-sampai-terjatuh-berikut-7-jurus-jitu-berkendara-di-jalan-rusak-xivhFLhux0.jpg Ilustrasi bermotor di jalan rusak. (Foto: Ist)

JAKARTA – Sepeda motor adalah salah satu kendaraan andalan masyarakat yang tinggal di perkotaan. Namun, pengguna motor tidak selalu menghadapi jalanan mulus saja, tapi juga kendaraan bergelombang dan berlubang yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

Usia jalan dan kepadatan lalu lintas mengakibatkan jalan rusak dan bergelombang. Agar terhindar dari kecelakaan karena jalanan rusak, ada baiknya pengguna motor menghindari jalanan yang rusak.

Namun, jika tidak punya pilihan lain dan harus melewati jalanan rusak, pemotor wajib memiliki pengetahuan safety riding yang tepat agar tidak celaka di sepanjang perjalanan.

Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) Muhammad Arief mengatakan, pemotor yang menggunakan jalanan rusak wajib menerapkan teknik tertentu agar tidak terjatuh.

Berikut tips berkendara dari YRA yang harus dipahami pengendara motor ketika melewati jalanan rusak:

1. Kurangi kecepatan

Kewajiban pemotor saat melewati jalanan rusak adalah mengurangi kecepatan. Kecepatan rendah dapat meningkatkan traksi ban sehingga terhindar dari selip.

Mengurangi kecepatan dapat meminimalisasi risiko saat ban motor menghantam lubang. Goncangan yang terjadi pada pemotor tidak akan sebesar ketika mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.

Hindari mengerem motor dengan cara mendadak ketika melewati jalanan rusak. Karena, kondisi jalan rusak dapat meminimalisasi traksi ban. Pengereman mendadak dapat menyebabkan ban terkunci dan membuat motor sulit dikendalikan karena tergelincir.

3. Waspadai genangan air

Selain kondisi jalan yang tidak rata, salah satu hal yang harus diwaspadai adalah genangan air. Karena, genangan air di jalan dapat menyamarkan lubang dari pengelihatan. Genangan air juga dapat membuat jalan semakin licin dan mengganggu kelancaran berkendara.

4. Perhatikan posisi berkendara

Posisi berkendara yang baik dapat meminimalisasi risiko kecelakaan. Adapun posisi berkendara yang baik adalah sedikit berdiri atau mengangkat pinggul. Teknik ini berguna untuk mentransfer beban ke tengah motor dan meningkatkan keseimbangan.

Follow Berita Okezone di Google News

5. Tidak bermanuver secara agresif

Kebanyakan masalah pengendara motor adalah terlalu agresif dalam menghindari lubang. Menghindari lubang memang penting dilakukan. Tapi, jika memang tidak ada jalan terbaik yang bisa dipilih, mau tidak mau pengendara motor harus melewati lubang.

Terlalu agresif dalam berkendara dapat mengakibatkan senggolan atau bertabrakan dengan pengendara lain. Jika tidak ada jalan yang bisa dipilih, ada baiknya konsisten dengan jalan yang dipilih. 

Jika ingin berganti jalur, ada baiknya pastikan jalanan yang dilalui sedang sepi sehingga tidak membahayakan pengendara lainnya.

6. Jaga jarak aman dan tidak mendahului 

Usahakan menjaga jarak aman dengan pengendara lain saat berkendara di jalanan rusak. Hal ini penting dilakukan agar terhindar dari pengendara di depan yang terjatuh.

Menjaga jarak aman juga penting dilakukan agar terhindar dari pengendara lain yang melakukan pengereman mendadak dan berpindah jalur untuk menghindari lubang. 

7. Manfaatkan Fitur Berkendara

Ada beberapa motor yang didesain untuk mengantisipasi jalanan yang rusak. Pabrikan membekali kendaraan dengan fitur Traction Control System (TCS) yang berfungsi untuk menjaga roda belakang tidak kehilangan traksi saat melintasi jalanan yang licin.

Manfaatkan juga fitur Dual Channel ABS yang dapat mencegah ban belakang terkunci saat melakukan pengereman mendadak.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini