Share

Wajib Tahu! Berikut 5 Penyebab Knocking pada Mesin Mobil dan Cara Mengatasinya

Muhamad Rizki Nurullah, Okezone · Rabu 24 Mei 2023 23:46 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 24 87 2819494 wajib-tahu-berikut-5-penyebab-knocking-pada-mesin-mobil-dan-cara-mengatasinya-DpwxVB05iV.jpeg Ilustrasi. (Foto: Dok.Okezone)

JAKARTA – Saat sedang berkendara, terkadang terdengar suara knocking pada mesin mobil. Knocking tersebut terdengar seperti dentuman dan mobil terasa bergetar.

Suara tersebut tidak boleh dibiarkan tanpa ada penanganan lebih lanjut. Karena, suara tersebut merupakan tanda kendaraan sedang bermasalah.

Knocking pada mesin terjadikarena campuran udara dan bahan bakar terbakar tidak terkoordinasi dengan baik atau terjadi detonasi tak terkendali dalam ruang bakar.

Berikut arti dan penyebab knocking pada mesin mobil dikutip dari laman resmi Daihatsu:

1. Kualitas bahan bakar rendah

Bahan bakar rendah oktan cenderung menyebabkan detonasi prematur, yang dapat menghasilkan knocking. Solusinya adalah menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi dengan oktan yang sesuai dengan rekomendasi produsen mobil Anda.

Deposito atau kerak yang terbentuk di dalam ruang bakar mesin dapat mengubah kondisi pembakaran dan menyebabkan knocking.

Deposito dapat terbentuk dari penggunaan bahan bakar berkualitas rendah atau penggunaan minyak pelumas yang tidak cocok.

Solusinya adalah melakukan pembersihan sistem pembakaran secara teratur dan menggunakan minyak pelumas yang sesuai dengan rekomendasi produsen.

Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan

Follow Berita Okezone di Google News

3. Pengaturan busi yang tidak tepat

Pengaturan busi yang tidak tepat, seperti jarak celah busi yang terlalu besar atau terlalu kecil, dapat menyebabkan knocking pada mesin.

Jarak celah busi yang tidak sesuai dapat mempengaruhi pembakaran yang optimal. Solusinya adalah memeriksa dan mengatur ulang pengaturan busi sesuai dengan rekomendasi produsen mobil Anda.

4. Overheating (mesin panas berlebih)

Suhu yang terlalu tinggi dalam ruang bakar dapat menyebabkan detonasi prematur. Solusinya adalah memeriksa sistem pendinginan dan memastikan komponennya berfungsi dengan baik. Pastikan radiator, kipas, dan cairan pendingin dalam kondisi optimal.

5. Masalah pada sensor atau sistem pengapian

Sensor deteksi detonasi yang rusak tidak dapat mendeteksi detonasi dengan akurat, sehingga pembakaran tidak terkontrol dengan baik.

Solusinya adalah memeriksa dan mengganti sensor yang rusak, serta melakukan perawatan pada sistem pengapian secara teratur.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini