JAKARTA - Pengguna mobil manual pastinya sudah tidak asing lagi dengan kampas kopling. Komponen ini merupakan komponen penting pada sebuah mobil manual.
Kamplas kopling pada mobil adalah bagian dari sistem kopling yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi mobil.
Seiring pemakaian, Kampas kopling akan mengalami penurunan kinerja. Sebab cara kerja kampa kopling yang selalu bergesakanan serta diberi tekanan akan membuat kampas aus dan memengaruhi pada kinerja mobil.
Bila Anda sudah merasakan hal-hal aneh pada kopling sebaiknya lakukan pemeriksaan. Dikutip dari Auto2000, berikut beberapa ciri-ciri kampas kopling yang sudah habis.
Saat kampas kopling sudah aus atau habis, maka posisi pedal kopling akan terlihat lebih tinggi. Perubahan tinggi pedal kopling akan memengaruhi jarak injak pedal kopling menjadi lebih pendek.
2. Mobil tidak responsif
Kampas kopling yang habis atau aus dapat memengaruhi akselerasi mobil. Kampas kopling yang aus mengurangi kemampuan kopling untuk mentransmisikan tenaga dari mesin ke transmisi dengan efektif.
Akibatnya, tenaga yang dihasilkan oleh mesin mungkin tidak dapat ditransfer dengan sempurna ke roda, yang pada gilirannya mempengaruhi akselerasi mobil.
Jika Anda mencium bau terbakar yang tidak biasa, terutama saat mengoperasikan mobil dalam kondisi jalan menanjak atau turunan curam.
Bau hangus bisa menjadi tanda bahwa kampas kopling telah habis atau terlalu tipis. Bau tersebut terjadi karena gesekan berlebihan antara plat kopling dan kampas kopling yang sudah tipis.
4. Mesin cepat panas
Saat kampas kopling sudah aus atau habis, maka kondisi permukaan kampas akan menipis yang membuat permukaan menjadi licin.
Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan
Follow Berita Okezone di Google News